Di sekitar kolong stasiun MRT Jakarta Blok M BCA, terdapat kawasan yang selalu ramai. Di seberang tempat hiburan malam, Jawa-Jawa, terlihat tenda yang masih baru berdiri, tepat setelah memarkirkan kendaraan di Blok M Square yang dipenuhi oleh juru parkir liar.
Terdapat tulisan reklame neon yang menyala terang dengan nama ‘Sate Taichan Bu Gendut Senayan’. Tenda ini menyajikan masakan satai yang terinspirasi dari yakitori. Pemilik tenda, Pak Gendut, mengatakan bahwa mereka baru beroperasi di Blok M selama lima bulan, sementara aslinya mereka sudah berjualan sejak tahun 2016 di belakang lapangan tembak Senayan.
Di antara berbagai restoran bernuansa Jepang dan gerobak makanan lainnya, Sate Taichan Bu Gendut Senayan adalah satu-satunya yang menjual satai taichan. Tempat duduk di sekitar tenda dipenuhi oleh pelanggan yang menikmati makanan dan bernyaman santai.
Pak Gendut mengatakan bahwa mereka mampu menjual hingga 1.200 tusuk satai per malam. Harga satai bervariasi tergantung pada jumlah tusuk yang dipesan. Sepuluh tusuk satai dijual dengan harga Rp30 ribu, dan pelanggan dapat memilih satai daging, satai kulit, atau satai campur.
Pelanggan juga dapat memesan hingga 100 tusuk satai taichan dengan harga Rp300 ribu. Harga tersebut tidak termasuk lontong atau nasi yang dijual dengan harga Rp5 ribu per porsi. Harga makanan di tempat ini dianggap cukup terjangkau untuk kawasan Selatan yang dikenal dengan gaya hidup hedon.