Gunung Lompobatang terdiri dari dua gunung besar, yaitu Lompobatang (2.886 mdpl) dan Bawakaraeng (2.840 mdpl). Kedua gunung ini sering didaki oleh para pendaki, terutama para pelajar hampir setiap akhir pekan. Beberapa pendaki bahkan mendaki kedua gunung dalam satu perjalanan, meskipun memerlukan waktu minimal empat hari.
Legenda setempat mengatakan bahwa Lompobatang memiliki ciri-ciri perempuan sementara Bawakaraeng memiliki ciri-ciri laki-laki. Bawakaraeng juga dikatakan lebih berbahaya daripada Lompobatang dalam hal kecelakaan yang dialami oleh para pendaki di lerengnya.
Ada dua rute akses utama ke Gunung Lompobatang. Pendekatan dari selatan dimulai dari desa Lembang Bu’ne dekat Malakaji. Sedangkan akses dari utara berawal dari Lembanna dekat kota perbukitan Malino. Kedua gunung ini sangat menakjubkan meskipun Bawakaraeng lebih populer karena dekat dengan kota Makassar.
Perjalanan melintasi kedua gunung ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan melibatkan medan yang sulit. Sebagian besar pendaki biasanya memilih untuk mendaki gunung dalam dua hari, dengan waktu tempuh sekitar 11 atau 12 jam untuk gunung Lompobatang. Akses ke Malakaji dari Makassar dapat dilakukan melalui dua rute yang berbeda, yang masing-masing memerlukan waktu tempuh sekitar 4 jam.
Dengan pengalaman mendaki yang menantang dan pemandangan yang spektakuler, mendaki Gunung Lompobatang dan Bawakaraeng akan memberikan pengalaman mendaki yang tak terlupakan.