Sosok Gibran, seorang bocah berusia 6 tahun yang tinggal di Bojonggede, Kabupaten Bogor, menjadi viral karena video dirinya menangis meminta makan. Namun, di balik kejadian tersebut, Gibran dikenal sebagai anak yang cerdas dan gemar mengaji.
Guru ngaji Gibran, Prabu Hermawan, mengatakan bahwa Gibran sudah belajar ngaji sejak usia 5 tahun dan aktif dalam kegiatan keagamaan seperti salawat dan dzikir. Dia juga merupakan anak yang cerdas. Prabu turut kaget dengan viralnya video Gibran belakangan ini. Menurutnya, Gibran sering diasuh oleh tetangga ketika ayahnya, seorang buruh bangunan, pergi bekerja.
Ayah Gibran tetap bertanggung jawab atas anak-anaknya meskipun harus bekerja jauh dan hanya pulang seminggu sekali. Meski demikian, keluarga Gibran diduga memiliki masalah internal. Video Gibran menarik perhatian publik setelah diunggah di media sosial. Dalam video tersebut, Gibran terlihat menangis meminta makan di depan rumahnya.
Pihak kecamatan dan desa telah menindaklanjuti kejadian tersebut dengan mengunjungi rumah Gibran. Keluarga Gibran dikategorikan sebagai keluarga kurang mampu karena ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan yang tidak tetap.
Kedepannya, pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bogor untuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada keluarga Gibran.
