SEA, perusahaan yang mengelola bandara Linate dan Malpensa di Milan, mengklaim bahwa pengenalan wajah atau FaceBoarding tidak hanya menawarkan waktu kontrol yang lebih cepat, tetapi juga meningkatkan efektifitas dan menjamin perlindungan privasi serta data penumpang. Saat ini, layanan FaceBoarding hanya tersedia untuk penumpang berusia di atas 18 tahun di bandara Milano Linate dan Catania di Italia. Bagi yang tidak ingin menggunakan sistem ini, mereka tetap dapat mengakses keamanan dan gerbang seperti biasa dengan menggunakan dokumen identitas dan boarding pass.
Perusahaan penerbangan ITA Airways dan Scandinavian Airlines (SAS) telah mendaftar ke sistem biometrik ini, yang juga tersedia untuk maskapai penerbangan lainnya. Dalam peluncuran di Linate, Armando Bruni, CEO SEA, menyatakan harapannya untuk meluncurkan teknologi biometrik di bandara lain, termasuk Malpensa.
Selain itu, jenis teknologi biometrik lainnya juga akan segera diluncurkan di bandara-bandara di seluruh Uni Eropa. Sistem Masuk/Keluar UE akan menjadi sistem pendaftaran otomatis bagi wisatawan Inggris dan non-UE lainnya yang tidak memerlukan visa untuk masuk ke UE.