Kabar DPR – Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengapresiasi sikap Pemerintah Spanyol yang secara terbuka mengakui kemerdekaan Palestina. Sikap ini disampaikan secara resmi oleh Perdana Menteri Spanyol di Gedung Parlemen dan disambut meriah oleh Anggota Parlemen Spanyol di Madrid pada Rabu (22/5/2024).
Jazuli menyampaikan apresiasi atas keteguhan sikap Pemerintah dan rakyat Spanyol dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Ia melihat momentum ini sebagai dukungan potensial dari negara-negara Eropa lainnya terhadap nasib rakyat Palestina di bawah penjajahan Israel.
Dalam pandangannya, ada tiga negara Eropa yang bersama-sama mendukung kemerdekaan Palestina, yaitu Spanyol, Irlandia, dan Norwegia. Jazuli yakin bahwa gelombang dukungan untuk kemerdekaan Palestina semakin besa,r dan tidak dapat dihentikan. Terlebih, kekejaman Israel terhadap warga sipil, termasuk bayi, anak-anak, perempuan, dan orang tua, semakin memprihatinkan dunia.
Menurutnya, pada Sidang Majelis Umum PBB sebelumnya, 143 negara telah mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB, dengan angka tersebut terus bertambah berkat dukungan dari negara-negara Eropa dan Karibia. Dengan demikian, ia yakin bahwa kemerdekaan Palestina akan terwujud dan penjajahan Israel akan segera berakhir.
Kunjungan diplomasi MPR RI ke Parlemen Spanyol di Madrid juga melibatkan Jazuli Juwaini, yang mendorong dan berharap agar Pemerintah dan Parlemen Spanyol terus memprakarsai upaya mewujudkan perdamaian di Palestina. Bagi Jazuli, solusi terbaik adalah mengembalikan kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat di atas tanahnya sendiri.
Disamping memberikan apresiasi, Jazuli juga mendorong agar Spanyol terus memperkuat solidaritas global, khususnya di Eropa, untuk menghentikan kekerasan Israel, menyelamatkan nyawa rakyat Palestina, dan memastikan keberlangsungan Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Sebagai Wakil Presiden Anggota Parlemen Muslim Dunia, Jazuli berharap bahwa bukan hanya negara-negara di Eropa, tetapi juga negara-negara yang sudah menyetujui keanggotaan penuh Palestina di PBB, dapat segera mengakui kemerdekaan Palestina secara resmi.