Publikasi tersebut menyatakan bahwa bahasa tubuh perlu diinterpretasikan dalam konteksnya. Para psikolog mencatat bahwa ketakutan dan keterkejutan dapat menyebabkan gerakan alis secara tidak sadar. Menurut psikolog dari UC San Francisco, Paul Ekman dalam bukunya “Human Ethology” (Cambridge, 1979), dalam beberapa kasus, orang yang tidak terbiasa dengan suatu isyarat dapat memahami maknanya dengan akurat karena ada hubungan antara tindakan tersebut dan apa yang diwakilkan.
Dalam konteks wajah, mata, alis, dan dahi dianggap lebih autentik daripada wajah bagian bawah. Psikolog dari UC Santa Cruz, Dane Archer, yang juga pembuat film dokumenter “The Human Face: Emotions, Identities and Masks”, mengatakan bahwa kita menggunakan wajah bagian bawah untuk menunjukkan senyum sopan dan hal lainnya. Ketika kita mencoba menutupi perasaan kita, kita melakukannya dengan wajah bagian bawah karena wajah bagian atas kurang terkendali.
Kontroversi antara Eunchae dan Danielle telah membuat para penggemar semakin tegang karena Min Hee Jin telah menyeret nama LE SSERAFIM, di antara beberapa grup lainnya, dalam konflik dengan HYBE. Namun, ada juga yang berusaha untuk tetap netral dalam situasi ini.
Beberapa warganet melihat insiden ini sebagai sebuah kesalahpahaman belaka. Beberapa minggu sebelumnya, Eunchae dan NewJeans terlihat berinteraksi secara santai di program yang sama. Beberapa orang bahkan menyebut kemarahan ini sebagai “pelampiasan jahat” pada NewJeans.
Seorang pengguna media sosial mengatakan, “Kalian semua membuat saya kesal. Itu bukan salah mereka. Eunchae sedang melakukan tugasnya (mereka berpidato dan kemudian pemenang melakukan encore) dan Danielle juga ingin mengatakan lebih banyak (sangat menyedihkan apa yang dia katakan karena banyak alasan) kalian semua harus melakukan pekerjaan masing-masing.”