Polisi menuduhnya berdasarkan Pasal 378 KUHP karena si pelaku dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi minuman beralkohol atau zat memabukkan lainnya dan menciptakan keributan di tempat umum. Hukumannya adalah denda hingga lima ribu baht (sekitar Rp2,2 juta).
Petugas melaporkan bahwa mereka tidak mengajukan tuntutan terkait pencurian tersebut karena korban telah mendapatkan kembali ponselnya. Pencurian lain oleh seorang asing dilaporkan di Pattaya pada Minggu, 2 Juni 2024.
Seorang pria Swedia dilaporkan mencuri dua sepeda motor dari seorang tukang ojek dan seorang penduduk lokal di daerah Na Jomtien. Namun, polisi belum mengungkapkan detail dakwaan terhadap tersangka.
Pada bulan Maret 2024, Thailand telah mencatat beberapa penangkapan pencopet yang menargetkan turis asing. Salah satunya terjadi ketika polisi menangkap tiga pria Mongolia pada 23 Maret 2024 karena mencopet turis mancanegara di Pattaya, Chon Buri, dan Bangkok.
Berdasarkan laporan dari The Thaiger pada tanggal 28 Maret 2024, petugas Polisi Pariwisata dan Imigrasi di Chon Buri dan Pattaya berhasil menangkap lima pria Mongolia di sebuah hotel di On Nut, Bangkok. Dari kelima tersangka tersebut, tiga di antaranya merupakan tersangka utama dalam insiden-insiden pencopetan di Pattaya, Chon Buri, dan Bangkok, sementara rincian dua tersangka lainnya tidak diungkap.