Filler memiliki keunggulan dibandingkan operasi plastik yang menggunakan implan karena filler bisa kembali ke bentuk semula tanpa harus dioperasi atau ‘disedot’ kembali. Menurut dr. Kardiana Dewi, seorang Dermatologis dan influencer kecantikan, filler akan ngeblend dan tidak perlu dicabut jika tidak ingin menggunakannya lagi karena ada enzim Hyaluronidase yang dapat menetralkan filler Hyaluronic Acid.
Filler memiliki masa bertahan yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya, ada yang bisa bertahan satu hingga dua tahun. Selain itu, filler juga lebih natural karena bentuknya gel ketimbang implan yang kaku. Selain digunakan sebagai contouring, filler juga dapat meningkatkan kecantikan kulit dengan kandungan Hyaluronic Acid yang dapat memberikan efek glowing dan meningkatkan produksi kolagen di lapisan epidermis.
Dr. Lanny Juniarti dari Miracle Aesthetic Clinic juga menyatakan bahwa filler tidak hanya digunakan untuk contouring wajah, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas kulit dan sebagai skin enhancement. Oleh karena itu, filler memiliki beragam fungsi dalam dunia kecantikan dan dapat digunakan untuk mengisi bagian kulit yang rusak atau kendur.