Penerbangan domestik Air New Zealand NZ607 rute Wellington ke Queenstown, Selandia Baru, pada 16 Juni 2024, menghadapi turbulensi parah yang menyebabkan seorang penumpang dan seorang pramugari terluka. Penumpang tersebut tersiram air panas dari teko kopi panas di troli layanan, sementara pramugari terbentur langit-langit pesawat.
Turbulensi kecil terjadi selama layanan minuman sekitar 15 menit setelah penerbangan, diikuti oleh guncangan hebat yang membuat troli bergerak di lorong dan menumpahkan kopi panas ke penumpang. Penumpang terluka akibat tersiram air panas kemudian menggunakan air dingin untuk mengobati luka bakarnya.
Suze, korban dalam insiden ini, mengungkapkan bahwa ia terjebak di kursi selama turbulensi berlangsung dan berusaha untuk tetap menggunakan sabuk pengaman sambil memberi pertolongan pertama kepada dirinya sendiri dan kepada pramugari yang terluka. Keadaan menjadi kacau karena troli menghalangi jalannya dan ia merasa tidak bisa bergerak bebas.
Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan selama penerbangan dan peran paramedis serta awak kabin dalam situasi darurat seperti ini. Selalu menaati prosedur keamanan dan tetap tenang dalam menghadapi situasi yang tak terduga sangatlah krusial.