Samarinda, Busam.ID – Proyek Terowongan Gunung Manggah yang menghubungkan Jl Sultan Alimuddin dan Jl Kakap di Samarinda terus berlangsung dan saat ini mencapai 43 persen. Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) telah mengalami revisi.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menanggapi revisi Amdal tersebut sebagai hal yang wajar dalam proyek besar. Menurutnya, revisi dilakukan karena ada penyesuaian trase terowongan dan penemuan sumber air yang tidak terduga. Hal ini dilakukan untuk menyempurnakan proyek dan mengurangi dampak lingkungan.
Meskipun mendapat kritik atas revisi Amdal, Andi Harun yakin bahwa proyek terowongan tersebut akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Samarinda dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan konektivitas. Dia menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan baik meskipun terdapat hambatan yang tidak terduga.
Editor: M Khaidir
Baca berita terbaru BusamID seputar Kaltim, Samarinda, dan wilayah lainnya melalui Google News.