Seorang petugas kesehatan wanita dengan inisial RGH menjadi korban begal payudara, saat pulang kerja di Kawasan Tugu Gong Si Bolong, Beji, Depok, Senin 1 Juli 2024, dini hari. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
DEPOK – Seorang tenaga kesehatan (nakes) wanita dengan inisial RGH menjadi korban begal payudara. Kejadian ini terjadi setelah petugas kesehatan tersebut pulang kerja di Kawasan Tugu Gong Si Bolong, Beji, Depok, pada Senin 1 Juli 2024, dini hari. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok, Iptu Nurhayati mengatakan, korban telah dimintai keterangan namun tidak membuat laporan polisi (LP). Ia mengimbau agar pengendara terutama wanita berhati-hati saat pulang larut malam, terutama melintasi jalan yang gelap, khususnya di Jalan Curug Agung. “Semalam korban atas nama RGH dimintai keterangan dan menyatakan tidak membuat laporan polisi, namun hanya mengimbau agar lebih berhati-hati jika pulang malam setelah pukul 22.00 WIB dan melewati jalan gelap, terutama di Jalan Curug Agung,” kata Nur ketika dikonfirmasi pada Rabu (3/7/2024). Nur meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera memperbaiki penerangan di jalan yang gelap dan sepi, yang berpotensi terjadi tindak kejahatan. “Mohon kepada Pemda untuk memperbaiki penerangan di jalan yang gelap dan sepi tersebut,” ujarnya. Nur menyebutkan, berdasarkan keterangan korban, pelaku begal payudara memegang bagian sebelah kiri saat korban hendak pulang ke rumahnya. “Benar, korban seorang petugas kesehatan, pelaku memegang payudara sebelah kiri,” ungkapnya. Sebelumnya, seorang petugas kesehatan wanita diduga menjadi korban begal payudara saat hendak pulang ke rumah setelah bekerja di kawasan dekat Tugu Gong Si Bolong, Tanah Baru, Beji. Kapolsek Beji, Kompol Jupriono mengatakan, hingga saat ini tidak ada laporan terkait kasus dugaan begal payudara tersebut. “Tidak ada laporan,” kata Jupriono ketika dikonfirmasi pada Selasa (2/7/2024). Jupriono juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari informasi dari warga sekitar. “Kita sudah ke TKP untuk mencari informasi,” ungkapnya. (maf)
