Polsek Kembangan, Jakarta Barat meraih Penghargaan Kompolnas 2024. Polsek Kembangan masuk dalam nominasi 10 besar sebagai Polsek tipe A dengan inovasi terbaik di Indonesia. Foto: Ist
JAKARTA – Program polisi mengajar yang diinisiasi oleh Polsek Kembangan, Jakarta Barat mencapai kesuksesan. Penghargaan Kompolnas 2024 diberikan kepada Polsek yang berbatasan dengan wilayah Tangerang itu.
Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman, merasa bersyukur atas prestasi gemilang yang diraih oleh Polsek di bawah pimpinannya. Dalam ajang tersebut, Polsek Kembangan masuk dalam nominasi 10 besar sebagai Polsek tipe A dengan inovasi terbaik di Indonesia.
“Program ‘Polisi Mengajar’ melibatkan pendirian Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan pengajaran bagi anak-anak putus sekolah di Kampung Sawah, Balong Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat,” ujar Billy pada Jumat (19/7/2024).
Inovasi ini memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah tersebut, sekaligus memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Anggota Kompolnas sekaligus Penanggung Jawab Kompolnas Award 2024, Pudji Hartanto Iskandar, mengatakan bahwa Kompolnas sebagai pengawas eksternal Polri berharap hasil evaluasi tersebut dapat menjadi acuan bagi Polri untuk terus meningkatkan kinerja.
Kompolnas Awards yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 bertujuan untuk menilai kinerja Polri dan menciptakan iklim kerja yang positif di lingkungan kepolisian. Dewan juri memilih nominasi berdasarkan voting terbaik dari satuan kerja, Polres, dan Polsek.
Sebagai ungkapan rasa syukur atas penerimaan penghargaan Kompolnas Award 2024, Polsek Kembangan mengadakan syukuran di halaman kantor mereka.
Tokoh Pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz, memberikan apresiasi atas capaian Polsek Kembangan dalam menerima penghargaan Kompolnas Award 2024.
“Notabene, Polsek Kembangan bukan termasuk Polsek tipe A, namun dengan inovasi yang dilakukan, Polsek Kembangan mampu membuktikan kinerja yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, peran Binmas Kelurahan Srengseng Aiptu Agus Riyanto yang responsif terhadap permasalahan di wilayah Srengseng selama 24 jam patut diacungi jempol. Dedikasinya dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Diharapkan, ajang ini menjadi pendorong bagi anggota kepolisian untuk terus berinovasi agar inovasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Umar.