Kronologi kejadian terjadi ketika korban dibawa ke daycare pada 10 Juni 2024 pukul 07.00 WIB dan orangtua korban melihat adanya luka memar. Pihak daycare membantah bahwa korban tidak jatuh atau terkena benturan apapun.
Informasi yang dikumpulkan mengungkapkan bahwa korban diduga mengalami tindak kekerasan dari seorang guru, MI. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa MI melakukan berbagai tindak kekerasan terhadap korban, mulai dari dorongan hingga pemukulan, tendangan, hingga tusukan dengan gunting.
Selain itu, korban juga dikurung bersama dengan seorang anak bayi lainnya, namun berusaha untuk keluar dan membawa bayi tersebut. Tindakan penyiksaan oleh MI membuat korban trauma dan sering kali merasa takut dan was-was. Meskipun guru lain menyaksikan kejadian tersebut, MI mengintimidasi mereka untuk tidak memberitahukan orangtua korban.
Akibat dari penganiayaan ini, korban mengalami dampak yang serius dan merasa ketakutan serta histeris saat berada di dekat MI.