Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI, mengecam keras insiden penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, saat menyampaikan pidato kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
“Saya mengecam dan mengutuk keras kejadian penembakan mantan Presiden AS serta calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump,” ujar Meutya dalam pernyataan yang diterima Parlementaria di Jakarta pada Minggu (14/7/2024).
Dia menyatakan bahwa kekerasan politik yang mengancam demokrasi tidak bisa ditoleransi dalam bentuk apapun.
“Kekerasan politik dalam segala bentuknya tidak memiliki tempat di masyarakat kita. Kita harus bersatu melawan segala bentuk kekerasan yang mengancam demokrasi,” kata Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Meutya percaya bahwa insiden penembakan yang menimpa Trump bisa menjadi momen reflektif untuk senantiasa menghargai perbedaan pendapat dalam demokrasi.
“Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menghormati sistem demokrasi dan menghargai perbedaan pendapat. Kami juga menyampaikan belasungkawa atas peristiwa nahas yang dialami oleh Trump,” tambahnya.
Kami berharap agar Trump dan para korban lainnya segera pulih dari kejadian ini.