Seorang bocah bernama Joni yang pernah viral karena panjat tiang bendera saat Upacara HUT ke-73 RI di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2018 silam, kini telah dewasa. Joni, yang memiliki nama lengkap Yohanes Ande Kalla, setelah lulus SMA ingin bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Namun, Joni gagal masuk TNI karena tinggi badannya hanya 155,8 cm, sedangkan syarat masuk TNI adalah 163 cm. Joni menagih janji Presiden Joko Widodo yang berjanji membantunya menjadi tentara.
Setelah mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AD tahun 2024 dan dinyatakan tidak lulus karena tinggi badannya tidak ideal, Joni diminta untuk kembali mengikuti tes pada tahun 2025. Meskipun kecewa, Joni berjanji untuk mempersiapkan dirinya lagi untuk tahun depan.
Joni kemudian meminta bantuan Presiden Jokowi dan Panglima TNI untuk membantunya mewujudkan cita-citanya menjadi anggota TNI. Kabar terbarunya, Joni dipanggil oleh Komandan Kodim 1605/Belu untuk menghadap ke Makodim Belu, namun tujuan pertemuan tersebut belum diketahui.