Orang tersebut tak menyerah meskipun ditolak oleh Rafathar. Ia terus berusaha untuk mendokumentasikan pertemuannya dengan Rayyanza. Namun, upayanya terkesan memaksa dan membuat kakak Rayyanza kehilangan kesabaran.
Menurut pengasuh Rafathar, orang tersebut terlihat mencoba-coba dan akhirnya meminta kesempatan kedua untuk mengambil foto. Namun, Rafathar dengan tegas menolak dan mengatakan bahwa ia tidak mau difoto. Rafathar juga tidak terlalu suka difoto, terutama ketika ada teman-temannya di sekitar.
Orang tersebut kemudian mencoba untuk mengambil video dari jauh setelah gagal mendapatkan foto. Namun, Rafathar tetap menolak dengan tegas dan mulai marah. Sang pengasuh merasa tidak bisa berbuat banyak dalam situasi tersebut karena Rafathar memiliki hak untuk marah apabila privasinya terganggu.
Meskipun terjadi ketegangan antara Rafathar dan orang tersebut, sang pengasuh menegaskan bahwa mereka tidak bisa menyalahkan siapapun karena Rafathar memiliki hak privasi yang perlu dihormati. Kehadiran orang tersebut diulang-ulang sebagai usaha mendapatkan foto dengan Rafathar tidak dianggap sopan dan mengganggu privasi sang anak.