loading…
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bersama wakilnya Suswono mewacanakan dibentuknya buku tanggung jawab sosial atau CSR untuk memajukan kesenian di Jakarta. Foto: SINDOnews/Widya Michella
JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bersama wakilnya Suswono mencanangkan pembentukan buku tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) untuk memajukan kesenian di Jakarta. Hal ini dikarenakan pendanaan tidak hanya berasal dari APBD.
“Tapi yang akan kami lakukan dan pernah saya lakukan, sebenarnya dana-dana lain di luar APBD itu besar. Hanya komunikasi dengan pemimpinnya kurang. Maka dulu saya bikin namanya buku CSR,” ujar Ridwan Kamil dalam Dialog Publik Seni di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).
Berdasarkan pengalaman sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, dana APBD hanya mencukupi 20 persen dari kebutuhan. Sehingga 80 persen sisanya harus dicari sendiri untuk memenuhi kebutuhan.
“Dengan adanya buku dana CSR, para warga dapat menggunakan dana dengan tepat. “Anda suka apa? Pendidikan. Buka halaman 5, ini butuh untuk pendidikan. Oh, saya ingin CSR untuk kesehatan, pak wali tolong kami dulu,” katanya.
“Oh, lihat halaman 11, kami butuh 3 ambulans. Oh, saya suka lingkungan. Oh, ada program sumber resapan, butuh ini. Saatnya nanti kita buat buku CSR Jakarta, di dalamnya terdapat informasi tentang hal ini,” lanjutnya.
Dia juga menyebut bahwa orang-orang yang memiliki akses ke ekonomi dapat dengan mudah diajak oleh gubernurnya. Hal ini memastikan kemajuan kebudayaan tidak hanya tergantung pada anggaran negara.
“Bisa menjadi patron dalam pengembangan kebudayaan. Sehingga tidak selalu, menurut saya, kemajuan kebudayaan kesenian harus 100% bergantung pada anggaran negara,” kata RK.