Ridwan Kamil Akan Melakukan Audit Standar Bangunan di Jakarta sebagai Upaya Mencegah Kebakaran

Date:

loading…

Calon Gubernur Nomor Urut 1 Ridwan Kamil akan melakukan audit standar keamanan bangunan di Jakarta sebagai upaya pencegahan musibah kebakaran. Foto/Refi Sandi

JAKARTA – Calon Gubernur Nomor Urut 1 Ridwan Kamil akan melakukan audit standar keamanan bangunan di Jakarta sebagai upaya pencegahan musibah kebakaran. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan hal tersebut merupakan masalah perkotaan yang memiliki rumah di permukiman padat.

“Nanti ada audit namanya, audit. Apakah bangunan terlalu padat, Apakah kurangnya rasio pemadam kebakaran dan lain sebagainya,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (29/9/2024).

“Itu masalah perkotaan yang sangat umum dan Jakarta rumahnya padat-padat,” tambahnya.

Baca Juga

Mantan Gubernur Jawa Barat itu berjanji akan menyelesaikan permasalahan penanggulangan kebakaran di Jakarta. “Pasti setelah jadi gubernur, saya prioritaskan untuk menyelesaikan permasalahan potensi kebakaran,” ungkapnya.

Sekadar informasi, baru-baru ini kebakaran melanda Gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (29/9/2024) pagi.

(rca)

Semua BErita

Bappenas: Pendorong Akses Energi Bersih di Indonesia

Peran Bappenas dalam meningkatkan akses terhadap energi bersih - Bappenas: Pendorong Akses Energi Bersih di Indonesia, lembaga...

Peran Swasta dalam Mendukung Konservasi Alam dan Pembangunan Berkelanjutan

Peran swasta dalam mendukung program konservasi alam dan lingkungan serta pembangunan - Peran Swasta dalam Mendukung Konservasi...

Strategi Konservasi Air untuk Menghadapi Kekeringan

Strategi konservasi air untuk menghadapi kekeringan - Kekeringan, ancaman yang kian nyata di tengah perubahan iklim, menjadi...

Yayasan Paseban dan Perannya dalam Membangun Masyarakat yang Bersifat Toleran

Yayasan Paseban dan Perannya dalam Membangun Masyarakat yang Bersifat Toleran - Yayasan Paseban, sebuah organisasi nirlaba yang...
Exit mobile version