Tokoh agama Teluk Naga, Fahmi Ardi, menyampaikan harapannya agar polemik seputar pagar laut tidak mengganggu rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah pesisir utara Tangerang. Fahmi berpendapat bahwa PSN memiliki potensi untuk membawa kemajuan bagi warga setempat dengan contoh sukses pembangunan di kawasan Serpong. Meski demikian, ia juga menyoroti kemungkinan reaksi keras dari masyarakat setempat jika PSN dan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dihentikan.
Menurut Fahmi, pembangunan PIK 2 telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat sekitar, termasuk dalam hal penciptaan lapangan kerja. Ia juga mempertanyakan motif dari pihak luar yang mencoba mengintervensi perkembangan proyek-proyek tersebut, khususnya terkait isu pagar laut. Fahmi menegaskan bahwa kunci kelanjutan PSN dan PIK 2 seharusnya terletak pada kepentingan dan harapan warga setempat, yang akan terdampak langsung oleh proses pembangunan tersebut.
Dihubungi terpisah, warga Teluk Naga lainnya, Saepudin, juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan penghentian proyek PSN dan PIK 2. Menurut Saepudin, mayoritas penentang pembangunan tersebut merupakan orang luar yang dianggap tidak memiliki ketergantungan langsung terhadap akibat dari pembatalan proyek tersebut. Dengan begitu, perdebatan seputar pagar laut dan PSN tidak hanya berkaitan dengan potensi dampak pembangunan tersebut, tetapi juga sentimen dan kepentingan lokal warga Teluk Naga.