Kenaikan inflasi di Jakarta telah berhasil terkendali pada awal tahun 2025 berkat kerja sama yang baik dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah DKI Jakarta. Deflasi sebesar 1,50% telah dicatatkan, yang merupakan perbaikan dari akhir tahun sebelumnya. Kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga, transportasi, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan adalah yang menyumbang pada deflasi tersebut. Sementara kelompok makanan, minuman, tembakau, perawatan pribadi, dan jasa lainnya mengalami inflasi. Meskipun begitu, inflasi Jakarta tetap terkendali pada 0,14% lebih rendah dari rata-rata nasional. Dukungan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta sangat berperan dalam memastikan kenaikan inflasi terkendali dengan berbagai program seperti pasar murah, pangan bersubsidi, MoU contract farming, fasilitasi distribusi pangan, serta kerja sama antarprovinsi. Upaya sinergi dari semua pihak memastikan stabilitas inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.