Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo menjenguk seorang remaja asal Babel, Amel (12), yang diduga menjadi korban bullying di RS Siaga Raya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Awalnya, Hendro mengetahui kondisi Amel melalui salah satu media di Bangka Belitung dan merasa terpanggil untuk membantu. Meskipun sedang menghadiri Rapat Pimpinan TNI/Polri di Jakarta, Hendro memerintahkan Kapolres Belitung Timur untuk menjenguk Amel di rumah sakit sambil melakukan video call dengan Amel dan orang tuanya.
Setelah memastikan bahwa Amel dapat dirujuk dan dirobohkan di RS Siaga Raya di Jakarta, Hendro koordinasi dengan Kapolres Belitung Timur dan rumah sakit di Bangka Belitung untuk merujuk Amel. Hendro memberikan bantuan agar Amel dapat menjalani perawatan dengan pengawalan hingga tiba di Jakarta dan menyiapkan kamar untuk Amel dan keluarganya.
Selama Amel menjalani perawatan, kondisinya mulai membaik meskipun hanya mengalami retakan pada tulang ekor. Hendro pun mengenalkan ahli urut tradisional kepada Amel untuk membantu proses penyembuhannya. Meskipun tidak selalu dapat memantau langsung, Hendro memastikan melalui video call bahwa kondisi Amel terus dipantau dan dirawat.
Hendro berharap agar kondisi Amel terus membaik dan menginginkan tidak ada lagi kasus bullying dalam dunia pendidikan di Babel. Baginya, semua pihak harus berkontribusi untuk memberantas kasus bullying dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan ramah bagi semua siswa.