Kontroversi seputar pernyataan Abidzar terkait remake “A Business Proposal” telah menimbulkan boikot terhadap film tersebut. Falcon Pictures, rumah produksi yang terlibat dalam proyek tersebut, bahkan merilis surat terbuka sebagai respons terhadap kritik publik yang semakin meningkat. Melalui postingan di media sosial, Falcon Pictures menjelaskan bahwa adaptasi webtoon ini dilakukan dengan penuh kecintaan terhadap cerita tersebut, baik dalam versi webtoon maupun serialnya. Mereka menegaskan bahwa proses adaptasi melibatkan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman, dari berbagai generasi, yang bekerja dengan sepenuh hati. Setiap hari, tim tersebut berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam merayakan cerita ini, dengan hasil akhir berupa cerita romantic-comedy yang tidak hanya menghormati cerita aslinya, tetapi juga lucu, hangat, kental dengan nuansa Indonesia, dan mengangkat isu-isu sosial terkini. Falcon Pictures juga menegaskan bahwa keputusan cast untuk tidak menonton serial aslinya sebelumnya bukan bermotif sombong, melainkan sebagai bagian dari pendekatan akting yang mereka pilih. Mereka mengakui bahwa setiap seniman memiliki cara tersendiri dalam mendekati sebuah cerita, dan semua pendekatan tersebut dianggap valid dalam dunia seni peran.