Darurat plastik membutuhkan aksi yang tegas dari semua pihak untuk mengatasi masalah ini. Penang, Malaysia, telah mengumumkan kampanye No Plastic Bag dengan melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai mulai 1 Maret 2025. Ketua Komite Perumahan dan Lingkungan Negara Bagian Penang, Datuk Seri S. Sundarajoo, menekankan pentingnya kampanye ini dengan memberikan kantong belanja reusable secara gratis kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Kampanye ini juga mengajak warga Penang untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Penegakan aturan baru ini akan diberlakukan dengan masa tenggang selama enam bulan hingga 31 Agustus 2025 sebelum penerapan penuh dimulai pada 1 September. Penang Green Council juga akan mendistribusikan 100.000 kantong belanja reusable selama tiga bulan pertama kampanye.
Penang menjadi negara bagian pertama yang memperkenalkan kampanye No Plastic Bag sejak tahun 2009, yang melarang pelaku usaha memberikan kantong plastik secara gratis kepada pelanggan. Sundarajoo menjelaskan bahwa kampanye ini tidak hanya sekadar kebijakan, tetapi merupakan panggilan untuk keberlanjutan lingkungan. Hal ini mendorong masyarakat untuk menggunakan kantong belanja reusable dan menghindari penggunaan plastik sekali pakai demi masa depan yang lebih berkelanjutan. Pemerintah negara bagian juga tengah merancang kerangka kerja komprehensif untuk secara bertahap mengurangi penggunaan kantong plastik dan plastik sekali pakai di seluruh Penang. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Penang dapat menjadi contoh dalam upaya mengurangi limbah plastik dan menjaga keberlangsungan lingkungan.