Thai Airways telah mengumumkan kebijakan baru untuk membantu penumpang yang terdampak gempa Myanmar pada 28 Maret 2025. Maskapai tersebut bersedia untuk mengembalikan uang tiket dan memungkinkan pengubahan tanggal perjalanan tanpa biaya tambahan. Untuk tiket yang diterbitkan sebelum 29 Maret 2025 dengan jadwal perjalanan antara 28 Maret hingga 10 April 2025, penumpang dapat dengan mudah mengatur ulang perjalanannya.
Ketentuan ini berlaku baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Bagi rute internasional, tanggal perjalanan baru harus sebelum 11 April 2025 dan penumpang tidak akan dikenakan biaya perubahan. Penumpang juga dibebaskan dari biaya ketidakhadiran dan biaya agen, namun jika terjadi perbedaan tarif akibat perubahan kelas pemesanan, penumpang harus bertanggung jawab atas biaya tambahan tersebut.
Kebijakan yang sama berlaku juga untuk perjalanan domestik, dimana penumpang dapat mengatur ulang tanggal perjalanan mereka sebelum 11 April 2025 tanpa biaya tambahan. Seluruh biaya, termasuk biaya ketidakhadiran, biaya agen, dan perbedaan tarif akan dibebaskan.
Bagi penumpang yang ingin mendapatkan pengembalian dana untuk penerbangan yang telah dijadwalkan, mereka dapat mengajukan permohonan sesuai dengan ketentuan tiket yang berlaku. Alternatif lainnya adalah dengan memilih opsi kredit perjalanan yang dapat digunakan untuk pembelian tiket di masa mendatang selama 365 hari sejak tanggal Voucher Perjalanan (EMD) disetujui. Tindakan ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terdampak memperoleh fleksibilitas dalam merencanakan ulang perjalanan mereka.