Satryo Soemantri Brodjonegoro menghadiri Konferensi sektor pengetahuan 2014 di Yogyakarta pada 19-21 Februari 2014. Acara tersebut merupakan forum kerjasama antara Menteri PPN/Bappenas dan Australian Aid. Dr. Abidinsyah Siregar, mantan Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) 2005-2008 dan Observer Kesehatan/Ketua Umum BPP Obkesindo tahun 2025, memberikan pengingat tentang pentingnya akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam upaya untuk menjamin kesejahteraan rakyat, negara memiliki tugas untuk menyediakan akses pelayanan kesehatan yang memadai. Dengan paradigma sehat, masyarakat diharapkan memiliki pola pikir yang mendukung kemandirian dan kesejahteraan. Pemahaman bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati menjadi landasan untuk menciptakan masyarakat yang sehat.
Dokter keluarga atau dokter pelayanan primer memegang peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan primer kepada masyarakat. Dengan penekanan pada tindakan preventif, dokter keluarga dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan mereka. Reformasi pendidikan dokter dan revitalisasi sistem rujukan medis menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan.
Seluruh stakeholder dalam pelayanan kesehatan, termasuk Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan penjaminan kesehatan masyarakat. Sistem remunerasi dokter juga perlu direformasi agar tidak hanya bergantung pada jumlah pasien yang ditangani, tetapi juga pada keberhasilan dalam menurunkan jumlah pasien dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui mekanisme pengawalan yang tepat, diharapkan paradigma sehat dalam pelayanan kesehatan bisa terwujud demi kesejahteraan masyarakat.