Samarinda, Busam.ID – Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya untuk mencari jasad Fahri, remaja berusia 14 tahun yang tenggelam di Sungai Mahakam. Hari ketujuh pencarian, yaitu Jumat (28/6/2024), belum membuahkan hasil dan operasi SAR resmi ditutup.
Pada hari ketujuh itu, tim SAR menggunakan 2 SRU (Search and Rescue Unit) dengan metode berbeda. SRU 1 melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian menggunakan rubber boat Basarnas dan Drone Thermal. Sementara SRU 2 melakukan pencarian sejauh 8 kilometer ke arah hilir menggunakan kapal cepat Satpolair Polresta Samarinda. Meskipun dihadapi oleh sampah, enceng gondok, dan cuaca buruk, tim SAR terus berusaha mencari jasad Fahri.
Koordinator Unit Pos SAR Samarinda, Riqi Effendi, menyatakan bahwa hingga pukul 18.00 WITA, operasi SAR dihentikan tanpa berhasil menemukan jasad Fahri. Sebelumnya, pada Sabtu (22/6/2024), Fahri tenggelam saat berenang di Sungai Mahakam bersama teman-temannya. Kejadian tersebut terekam kamera amatir warga dan menjadi viral di media sosial.
Paman Fahri, Maryanto Handoko, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses pencarian. Keluarga berencana untuk terus memantau lokasi kejadian selama dua atau tiga hari ke depan dengan harapan dapat menemukan jasad Fahri secepat mungkin. (zul)
Editor: M Khaidir
Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News.