Warga di sekitar TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang sudah mengungsi selama 5 hari di Aula Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari. Mereka terpaksa mengungsi karena rumah mereka terdampak oleh kebakaran di TPA Rawa Kucing. Meskipun terdampak kebakaran, warga mengucapkan terima kasih karena selama di pengungsian mereka terus menerima bantuan.
Melda (34), seorang warga di RT 03/07, Neglasari yang mengungsi bersama tiga anaknya, termasuk satu balita, mengatakan bahwa semua kebutuhan mereka tercukupi selama di pengungsian. Mulai dari pakaian, makanan berat dan ringan, susu, popok bayi, hingga pelayanan kesehatan yang tersedia 24 jam dengan adanya dokter dan obat-obatan.
“Ikut bersyukur dengan apa yang ada di pengungsian. Tidak ada yang kurang, semuanya ada di sini. Bahkan mainan anak saya juga sudah disediakan,” ujar Melda pada Rabu (25/10/2023).
Hal yang sama dikatakan oleh Ika (52), warga di RT 03/06, Neglasari yang merasa bahwa kebutuhannya sudah tercukupi selama di pengungsian. Bahkan, makanan yang disediakan juga banyak. Perlengkapan tidur dan peralatan lainnya juga tersedia karena banyaknya bantuan yang diterima.
Pihak Pemerintah Kota Tangerang terus berusaha mencari metode baru dalam memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing. Pada hari keenam, tim gabungan dari Pemerintah Kota Tangerang akan menggunakan pipa injeksi di 40 titik strategis. Berdasarkan data BPBD Kota Tangerang, saat ini penanganan kebakaran masih tersisa 20 persen, dimana sebelumnya 80 persen dari lahan seluas 34 hektar di TPA Rawa Kucing sudah terbakar. (jon)