Sosok HR (50) dan anak balitanya yang ditemukan tewas membusuk di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, diketahui berasal dari keluarga mampu. HR dikenal tetangga sekitar memiliki usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah.
Kematian misterius ayah dan anak ini membuat banyak spekulasi tentang kelaparan yang menjadi faktor utama kematian keduanya. Lurah Tugu Selatan Sukarmin mengungkapkan, HR tergolong keluarga mampu apabila dilihat dari status kepemilikan rumah yang merupakan milik pribadi.
HR pun memiliki satu unit mobil dan sepeda motor. “Kalau dilihat dari ekonominya memang beliau tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi,” kata Sukarmin saat dikonfirmasi, Senin (30/10/2023).
Sementara itu Ketua RT 06/03 Kelurahan Tugu Selatan, Jumadi berdasarkan data dasawisma, keluarga HR tercatat sebagai keluarga berekonomi menengah ke atas. HR juga santer dikenal tetangga memiliki usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah.
“Setahu saya keluarga HR adalah keluarga baik-baik. Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus,” ujarnya.
Dengan kategori ekonomi seperti itu, Junadi juga memastikan keluarga HR tidak tercatat sebagai keluarga penerima bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov DKI Jakarta.
“Bansos tidak dapat karena masuk dalam kategori keluarga mampu,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan HR ditemukan meninggal di lantai 2 rumahnya dalam kondisi tubuh membusuk. Sementara itu, balita A ditemukan tewas di lantai kamar tidur dalam kondisi badan yang membengkak.
Diduga kedua korban sudah meninggal berhari-hari, namun penyebabnya masih didalami pihak kepolisian. Dalam kasus ini, istri dari HR dan anak sulungnya masih hidup dan kini tengah menjalani perawatan medis dan pemeriksaan oleh kepolisian.
Adapun jenazah ayah dan anak ini pertama kali ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk berhari-hari dari rumah Nomor 12 Jalan Balai Rakyat, RT 06/03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Warga yang sudah tak kuat menahan bau tidak sedap yang semakin menyengat akhirnya mendobrak pintu dan menemukan kondisi jenazah HR dan sang anak yang sudah membusuk, sementara sang istri dan anak sulung masih hidup namun sudah lemas.