Bocah SD berusia 12 tahun bernama F menjadi korban perundungan atau bullying oleh teman sebayanya di Bekasi. Perundungan fisik tersebut menyebabkan F mengalami sakit pada bagian kakinya hingga akhirnya kaki tersebut harus diamputasi.
Ibu F, Diana Novita (40), menceritakan bahwa peristiwa menyedihkan ini terjadi pada bulan Februari 2023 saat anaknya duduk di kelas 6 SD. Diana melihat anaknya kesakitan pada bagian kakinya yang ditandai dengan adanya memar.
“Saat anak saya mau sekolah, kakinya sakit, akhirnya saya memaksa untuk bicara,” ujar Diana, Selasa (31/10/2023).
Merasa ada yang aneh, Diana terus mendesak anaknya untuk menceritakan apa yang terjadi. Namun, saat itu anaknya enggan untuk berbicara. Dia juga melihat ekspresi ketakutan di wajah anaknya.
Kejadian ini bermula ketika F ingin pergi membeli makanan selama waktu istirahat di sekolah. Ketika dalam perjalanan menuju tempat pembelian makanan, F tiba-tiba didekati oleh 5 temannya, salah satu di antaranya melakukan tekel (menyandung) kepada F.
Akibatnya, F terjatuh dan malah mulai mendapat olokan dari teman-temannya. F bahkan dikatakan hanya bisa merangkak mencari es batu sebagai pengobatan untuk tangan dan kakinya yang sakit.
“Yang saya takuti adalah F jatuh dari tangga. Ternyata F bercerita bahwa dia dibully, saya kaget sampai sejauh ini,” ungkap Diana.
Luka pada kaki F semakin parah. Dia didiagnosis menderita kanker tulang sehingga kaki kirinya harus diamputasi.
“Pada bulan Agustus terpaksa diamputasi. Dokter mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah jatuh atau benturan,” ucap Diana.
(jon)