Kematian Terjadi 2 hingga 6 Tahun yang Lalu

JAKARTA – Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengungkapkan hasil investigasi lebih lanjut mengenai temuan tengkorak di gorong-gorong Duren Sawit, Jakarta Timur. Tengkorak tersebut diperkirakan berusia antara 44-65 tahun, dan kematian terjadi antara 2 hingga 6 tahun yang lalu.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan bahwa tengkorak manusia yang ditemukan terdiri dari tengkorak kepala, tulang rahang bawah, dan tulang leher. Sementara itu, tiga tulang lainnya berasal dari tulang selangkang kanan, lengan atas kanan, dan lengan atas kiri.

“Kematian diperkirakan terjadi antara 6 hingga 2 tahun yang lalu,” kata Hariyanto kepada awak media pada Sabtu (4/11/2023).

Hariyanto juga mengatakan bahwa kondisi tengkorak beserta tulang lainnya tidak mengalami kerusakan baik akibat kekerasan maupun luka dari benda tumpul. “Tulang yang kami terima tampak dalam kondisi baik,” jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan mengatakan bahwa tengkorak manusia yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Raden Inten II RT 1/RW 5, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin, 23 Oktober 2023 masih sedang diselidiki oleh tim Puslabfor RS Polri.

Indra mengungkapkan bahwa tim penyidik kepolisian mengalami kesulitan dalam mengungkap penyebab kematian berdasarkan keterangan saksi atau rekaman CCTV yang ada di lokasi penemuan. “Meski ada CCTV di lokasi, namun tidak ada rekaman yang mengarah langsung ke lokasi,” ungkap Indra kepada wartawan.

(abd)