Polisi telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus penembakan maut di Perumahan Titian Indah, Medansatria, Kota Bekasi. Kasus penembakan ini melibatkan kelompok Nus Kei dan John Kei, dengan korban berasal dari kelompok Nus Kei.
Dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya pada Senin (6/11/2023), Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menunjukkan sejumlah tersangka penembakan maut tersebut. Menurut Hengki, terdapat 6 orang penyerang, salah satunya meninggal dunia. Sementara itu, yang melakukan perlawanan terdiri dari 6 orang, termasuk dua orang yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Berikut ini adalah daftar pelaku dan peran dalam kasus penembakan di Bekasi yang melibatkan kelompok Nus Kei dan John Kei:
Kelompok John Kei:
1. Felix (Penembak)
2. Eu (Mengumpulkan massa dan menyediakan sajam)
3. MWT (Membantu menyerahkan senjata api kepada Felix)
4. Adex (DPO)
5. Roy (DPO) (Menyerahkan senjata api ke Felix)
6. PM alias Oscar (ada di lokasi kejadian dengan membawa pipa besi)
Kelompok Nus Kei:
1. ARK (Bersama-sama merencanakan menyerang Eu, posisinya dalam mobil sebagai pengemudi)
2. YBR (Merencanakan menyerang Eu)
3. BMR (Merencanakan menyerang Eu)
4. HDR (Merencanakan menyerang Eu)
5. YR (Merencanakan menyerang Eu)
Hengki menyatakan bahwa para pelaku akan dijerat dengan Pasal 169 KUHP tentang turut serta dalam perbuatan yang melawan hukum, serta Pasal 358 KUHP dan Pasal 335 KUHP.
Terdapat jejak komunikasi antara kelompok Nus Kei dan John Kei sebelum melakukan serangan di Bekasi pada tanggal 29 Oktober 2023. Hengki juga mengungkapkan bahwa insiden penembakan ini dipicu oleh dendam akibat bentrokan yang terjadi pada September 2023 di Maluku Utara. Motif dari kasus ini adalah balas dendam.
