Dalam kasus penembakan maut di Bekasi yang melibatkan kelompok John Kei dan Nus Kei, polisi mengungkapkan fakta terbaru. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan bahwa terdapat jejak komunikasi antara kelompok Nus Kei dan John Kei sebelum melakukan penyerangan.
Hengki mengatakan, “Kami menemukan fakta baru dan akan kami dalami. Sebelum penyerangan terjadi, terjadi komunikasi antara kelompok penyerang dengan John Kei.” Polisi telah menyita ponsel yang diduga menjadi alat komunikasi antara kelompok Nus Kei dan John Kei. Tidak menutup kemungkinan bahwa pihak polisi akan memeriksa John Kei yang saat ini berada di Lapas Nusakambangan.
Aksi penembakan maut ini terjadi di Kaveling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu, 29 Oktober 2023. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menjelaskan bahwa kejadian ini berawal ketika kelompok Nus Kei menyerang kelompok John Kei. Sebelumnya, kelompok John Kei sudah mengetahui informasi mengenai penyerangan tersebut dan telah mempersiapkan diri.
Kelompok Nus Kei datang ke lokasi menggunakan mobil yang berisi 6 orang dan dilengkapi dengan senjata tajam dan senjata api. “Korban turun dari mobil membawa parang. Sebelum kelompok Nus Kei datang, kelompok John Kei sudah mengetahui bahwa mereka akan diserang. Mereka sudah bersiap dengan batu, parang, dan senjata api,” kata Titus.