Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengklaim sudah siap menghadapi bencana banjir di Jakarta pada musim penghujan ini. BPBD DKI Jakarta memiliki Tim Respon Cepat (TRC) yang jumlahnya ratusan orang. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan bahwa curah hujan yang tinggi di Jakarta dan sekitarnya sering menyebabkan banjir terutama di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan karena limpahan Kali Ciliwung.
BPBD DKI Jakarta memiliki TRC sebanyak 267 orang yang siap bergerak ke titik-titik banjir. BPBD DKI Jakarta juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana banjir, termasuk organisasi rescue, PMI, Tagana, SAR, dan lainnya.
Petugas BPBD di lapangan juga terlibat dalam evakuasi dan penanganan pasca bencana di Jakarta. Mereka bekerja selama 24 jam dalam menangani bencana, memberikan edukasi, serta melakukan evakuasi. BPBD DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air dalam hal penggunaan pompa stasioner dan mobile untuk menanggulangi banjir.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta terus melakukan pemantauan dan penanggulangan bencana di seluruh wilayah ibukota. Masyarakat juga diimbau untuk mengenali bahaya banjir, meminimalisir risikonya, dan menghubungi layanan pengaduan 112 jika menemukan potensi bahaya.
Pada Sabtu (4/11/2023) dan Minggu (5/11/2023), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda DKI Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan genangan air di wilayah tersebut.