Tim Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menyiapkan dua hal untuk memberikan pendampingan kepada juru bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono. Foto: MPI/Wahyu Sibarani
JAKARTA – Tim Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyiapkan dua hal untuk memberikan pendampingan kepada juru bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono. Aiman Witjaksono, yang juga seorang jurnalis nonaktif, sedang menghadapi laporan ke Polda Metro Jaya terkait pernyataannya yang menyebutkan bahwa pihak kepolisian tidak netral dalam Pemilu 2024. Wakil Direktur Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Heru Muzaki, mengatakan bahwa persiapan tersebut merupakan proses administratif.
Pertama, mereka harus melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan agar proses pendampingan dapat berjalan dengan baik, terutama saat Aiman Witjaksono melakukan klarifikasi di Polda Metro Jaya. Kedua, proses pendataan penasihat hukum yang akan mendampingi Aiman Witjaksono. Menurut Heru Muzaki, kejadian yang menimpa Aiman Witjaksono telah menimbulkan kegelisahan bagi para pengacara atau penasehat hukum di Indonesia.
Diperkirakan jumlah pengacara yang siap membela Aiman Witjaksono mencapai 1.000 orang. Oleh karena itu, diperlukan proses administrasi agar semuanya terdata dengan lengkap. “Saat ini kami tengah mengompilasi data beberapa relawan dan advokat terbaik yang bersedia mendampingi Mas Aiman,” jelasnya.
Heru Muzaki juga mengekspresikan kekecewaannya atas laporan yang diarahkan kepada Aiman Witjaksono, yang tidak hanya dirasakan oleh Tim Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan berbagai pengacara, tetapi juga oleh kalangan masyarakat sipil. Mereka sepakat bahwa ini merupakan suatu bentuk pembatasan kebebasan berbicara.
Meski kontroversial, Heru Muzaki menyatakan bahwa Aiman Witjaksono dan Tim Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan koperatif dalam memenuhi panggilan klarifikasi dari pihak kepolisian. Hanya saja, mereka merasa perlu untuk lebih dulu melengkapi pendampingan hukum dan proses administratif yang telah disiapkan. Panggilan dari pihak kepolisian seharusnya dilakukan pada Jumat (1/12/2023) besok di Polda Metro Jaya. Aiman Witjaksono dilaporkan oleh enam orang ke Polda Metro Jaya dari berbagai elemen masyarakat pada Senin (13/11/2023) sore. (thm)
