Partai Perindo Gelar Bazar Sembako Murah dan Pengobatan Gratis di Pinang Kota Tangerang
Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) tampak hadir meninjau langsung lokasi bazar sembako murah dan pengobatan gratis serta berbincang dengan warga sekitar. Foto/Isty Maulidya/MPI
JAKARTA – Partai Perindo menggelar bazar sembako murah dan pengobatan gratis di RT 04 RW 03, kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Selasa (5/12/2023). Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) juga tampak hadir meninjau langsung ke lokasi dan berbincang dengan warga sekitar.
Dalam sambutannya, caleg DPR RI Dapil Banten III itu pun menegaskan, Partai Perindo selalu berusaha untuk hadir di tengah masyarakat, terutama rakyat kecil. Oleh sebab itu kata HT, pengobatan gratis dan juga bazar sembako murah ini akan terus berlanjut di berbagai daerah untuk mendukung kesejahteraan rakyat.
“Kita berusaha mewujudkan persatuan Indonesia dengan cara mensejahterakan rakyat dulu. Kalau rakyatnya tidak sejahtera, bagaimana mau bersatu,” ujar HT.
Selain itu, HT juga mengemukakan, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu juga memiliki beberapa program yang fokus pada pemberdayaan UMKM.
HT mengemukakan keinginannya untuk mengecilkan kesenjangan sosial yang saat ini terjadi di Indonesia. “Sadar atau tidak, tingkat kesenjangan sosial di Indonesia itu tinggi sekali,” ujarnya.
“Makanya Perindo berupa untuk menghilangkan itu, caranya apa dengan mensejahterakan rakyat Indonesia, membuat rakyat miskin naik kelas,” lanjutnya.
HT juga berpendapat, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu juga hadir untuk menjaga keutuhan NKRI bersama partai lain. Oleh karena itu, kesejahteraan rakyat Indonesia pun harus diwujudkan dengan persamaan hak sehingga tidak ada kesenjangan sosial.
“Kalau kita lihat, kesejahteraan harus diwujudkan lebih dulu. Kalu masyarakat hidupnya enggak layak sulit untuk bersatu. Kemudian persamaan hak itu penting, ini kalau bisa diciptakan dengan baik pasti persatuan akan terwujud,” tutupnya. (maf)
