Rumah Sakit Ciputra Citra Garden City Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-8 dengan tema Safety, Quality, and Patient Centered. Rumah sakit yang terletak di Kalideres, Jakarta Barat ini memberikan donasi 1.000 iuran Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi pekerja rentan yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol). Dalam acara ini, Direktur Ciputra Hospital Citra Garden City Jakarta, dr Paul K Pribadi, dan Direktur Corporate Ciputra Healthcare, Veimeirawaty Kusnadi, secara simbolis menyerahkan Kartu Peserta BP Jamsostek kepada perwakilan pekerja rentan dari komunitas Ojol Kalideres Bersatu dan Keluarga Besar Persaudaraan.
Selain pemberian donasi, juga digelar talkshow yang mengangkat topik Pentingnya Pengelolaan Risiko Kesehatan dan Kecelakaan Kerja. Narasumber yang hadir yakni Alpian, dr I Gde Anom A Yudha, dr Romy Darmawangsa, dan dr Paul K Pribadi, yang dimoderatori Dr drg Anastasia Hermawan.
Dalam talkshow tersebut dibahas masih banyak warga, terutama pekerja sektor informal (pelaku UMKM beserta pekerjanya, pekerja rumah tangga dan pekerja rentan lainnya) belum memiliki jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja. Seringkali pekerja rentan seperti pengemudi ojol mengalami kecelakaan saat bekerja, namun datang ke IGD tanpa memiliki jaminan asuransi apa pun sehingga mengeluarkan biaya pribadi untuk biaya pengobatan.
Padahal, jika memiliki jaminan BPJS Ketenagakerjaan dapat memanfaatkan layanan di rumah sakit dengan fasilitas dan layanan yang lengkap seperti di Ciputra Hospital Citra Garden City tanpa harus mengeluarkan uang pribadi.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batu Ceper Tangerang Alpian menyambut baik donasi yang merupakan CSR tahunan dari RS ini. Kepedulian perusahaan kepada pekerja rentan semacam ini patut dicontoh. Dengan demikian akan semakin banyak pekerja rentan dapat terlindungi Jamsostek.
I Gde Anom A Yudha dan Romy Darmawangsa selaku dokter spesialis yang berpraktik di rumah sakit ini menuturkan keduanya telah banyak menangani kasus trauma kepala maupun patah tulang akibat kecelakaan kerja.
Adanya jaminan BPJS Ketenagakerjaan dapat lebih memudahkan dokter dalam melaksanakan tindakan dan merekomendasikan perawatan hingga tuntas karena dari pihak keluarga pasien tidak lagi terbebani dengan biaya perawatan.
“Ciputra Hospital berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan dan penanganan kecelakaan kerja yang mengutamakan Safety, Quality & Patient Centered. Kami siap berkolaborasi dengan semua penjamin/payors baik penjaminan secara pribadi, BPJS Ketenagakerjaan, Asuransi Kesehatan Swasta, maupun BPJS Kesehatan berikut skema Coordination of Benefit,” ujar Paul.
Selain perlindungan terhadap kecelakaan kerja lewat BPJS Ketenagakerjaan, setiap pribadi dan keluarga, serta pemberi kerja perlu memiliki jaminan kesehatan (Asuransi Kesehatan Swasta maupun BPJS Kesehatan) untuk mengelola risiko kesehatan pribadi, keluarga, maupun karyawan.
“Tentunya agar setiap pribadi, keluarga maupun karyawan terlindungi kesehatannya kemudian tetap produktif dan tidak dipusingkan biaya pengobatan tidak terduga,” kata Paul.