Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi tentang Aplikasi JAKI (Jakarta Kini) yang diretas oleh hacker. Dia mengatakan bahwa pihaknya tengah berusaha memperbaiki peretasan tersebut. Heru Budi menyatakan bahwa aplikasi JAKI sedang dalam proses perbaikan tanpa memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kesalahan yang terjadi pada aplikasi JAKI.
Peretasan aplikasi JAKI tersebut disebut-sebut telah terjadi karena pengaruh saat debat perdana Pilpres 2024 dimana calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung tentang aplikasi JAKI. Setelah disebut oleh Anies dalam debat, beredar tangkapan layar dari hacker yang mengaku telah meretas JAKI dengan tulisan “Hello Warga Jakarta, JAKI Has Been Hacked” dan menyatakan bahwa ada “cacat” di keamanan aplikasi JAKI yang berpotensi membahayakan privasi pengguna.
Heru Budi tidak memberikan informasi yang lebih jauh terkait dengan peretasan aplikasi JAKI, namun dia menanggapi bahwa aplikasi tersebut sedang dalam proses perbaikan.