Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]
Indonesia tidak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga memiliki jumlah populasi yang besar, dengan sebagian besar berada di usia produktif saat ini.
Pada tahun 2022, usia median rakyat Indonesia adalah 29 tahun, menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah generasi muda yang energik dan produktif.
Negara ini juga memiliki budaya yang mengutamakan institusi pernikahan dan keluarga. Meskipun pertumbuhan penduduk negara-negara lain telah turun di bawah 1%, pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini masih di atas 1% per tahun, tepatnya sebesar 1,08% per tahun.
Dengan populasi 280 juta orang, pertumbuhan ini berarti penambahan sebanyak 3 juta orang baru setiap tahun, setara dengan melahirkan 3 kota Bogor setiap tahun.
Namun, seperti negara-negara lain, semakin sejahtera sebuah bangsa, biasanya laju pertumbuhan penduduknya akan turun. Menurut Bappenas, laju pertumbuhan penduduk Indonesia diperkirakan akan turun menjadi 0,43% pada tahun 2045.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki banyak penduduk, sebagian besar di antaranya adalah generasi muda yang produktif, namun waktu untuk memanfaatkan potensi sumber daya manusia tidaklah banyak. Oleh karena itu, kita harus segera memanfaatkan potensi sumber daya manusia sebelum menjadi bangsa dengan mayoritas penduduk lanjut usia seperti Jepang saat ini.