BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan deras di Jabodetabek dalam waktu seminggu ke depan, atau hingga tanggal 10 Januari 2024. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyatakan bahwa peringatan ini didasarkan pada analisis terkini yang menunjukkan adanya kondisi atmosfer yang bisa memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
Dia juga mengatakan bahwa adanya Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di bulan Januari ini diprediksi cukup intens. Selain itu, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) juga telah memasuki wilayah Indonesia dan dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah dalam seminggu ke depan.
Potensi hujan intensitas lebat diprediksi terjadi pada siang hingga menjelang malam hari di beberapa wilayah, seperti Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok, Bogor, Kota Bogor, Tangerang Selatan, Tangerang Selatan bagian selatan, dan Bekasi bagian selatan. Sedangkan pada malam hingga dini hari, potensi hujan lebat perlu diwaspadai di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur bagian utara, Jakarta Barat bagian utara, Bekasi bagian utara, dan Tangerang bagian utara. Semua potensi hujan ini diprediksi berlangsung hingga 10 Januari 2024.
Dengan demikian, masyarakat di Jabodetabek perlu waspada dan siap menghadapi potensi hujan deras dalam seminggu ke depan hingga tanggal 10 Januari 2024.