Tidak Ada Gangguan Rute Kereta Api Bogor-Sukabumi Akibat TPT Longsor di Stasiun Maseng

Date:

Share post:

Longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) di Stasiun Maseng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dikonfirmasi tidak mengganggu rute perjalanan kereta. Foto/Putra Ramadhani/MPI
BOGOR – Longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) di Stasiun Maseng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dipastikan tidak mengganggu rute perjalanan kereta. Kereta dengan relasi Bogor-Sukabumi PP itu dapat melintas dengan aman.

“Akibat dari runtuhan tebing tersebut sampai sekarang tidak menganggu operasional perjalanan KA,” kata KA Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dikonfirmasi, Senin (8/1/2024).

Di sisi lain, pihaknya akan melakukan pemantauan sekaligus menyiapkan peralatan siaga di sepanjang jalur rel tersebut. Hal itu mengingat jalur rel kereta Bogor-Sukabumi rawan terjadi longsor.

“Dilakukan pemantauan rutin oleh petugas terkait, penempatan alat muat untuk siaga di titik-titik stasiun tertentu. berisikan material seperti bantalan kayu bekas, batu kerikil, kadung berisi pasir, besi habim dan lain-lain,” jelas Ixfan.

Terpisah, Staf PT Ambria Rahma Putri Selaras (ARPS), Awaludin selaku kontraktor mengatakan bahwa perbaikan dari Tembok Penahan Tanah (TPT) yang longsor itu memakan waktu sekitar 3 bulan.

“Perkiraan perbaikan longsor butuh waktu sekitar tiga bulan, sudah termasuk perbaikan TPT dan bangunan hall stasiun. Selanjutnya tim teknis PT KAI akan turun melakukan kajian,” ujar Awaludin.

Ia menambahkan, longsor yang terjadi di Stasiun Maseng tersebut akibat ruas jalan di dekat stasiun tersebut tidak memiliki saluran drainase. Sehingga, aliran air membanjiri TPT dan menyebabkan longsor.

“Seminggu ini curah hujan deras dan air melimpas ke Stasiun, karena sejak lama tidak ada drainase. Kami berencana membuat drainase tapi khawatir mengganggu warga dan keburu longsor,” ungkapnya.

Sementara, lanjut Awaludin, longsoran tersebut setidaknya membuat TPT, hall dan peron Stasiun Maseng rusak dan perlu diperbaiki ulang.

“TPT dan bangunan hall Stasiun sudah selesai. Tinggal area drop off (parkiran). Dengan kejadian ini diperkirakan akan menambah waktu pekerjaan sampai tiga bulan ke depan,” pungkasnya.

Diketahui, tembok penahan tanah (TPT) di kawasan Stasiun Maseng, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor longsor pada Minggu 7 Januari 2024. Longsor itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.

“Hujan dengan intensitas tinggi pada wilayah tersebut mengakibatkan TPT dengan panjang 21 meter dan tinggi 10 meter longsor,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam.
(maf)

Semua BErita

Kebakaran di Pabrik di Kawasan Industri Jatake Tangerang

loading... Kebakaran melanda kawasan pabrik di Industri Jatake, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (7/7/2024). Foto: IG @cikupaupdate ...

Solid Collaboration: Prabowo’s Team & Sri Mulyani Spend Two Months Crafting the 2025 State Budget

Jakarta - Thomas Djiwandono, Anggota Sektor Keuangan dari Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, mengkonfirmasi bahwa dia dan Menteri Keuangan...

Prabowo Subianto Successfully Undergoes Leg Surgery, Expresses Gratitude to Indonesian Medical Team

Jakarta - Presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, telah menyatakan rasa terima kasih dan kebanggaannya kepada...

Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun

Maskapai Pelita Air memulai layanan penerbangan terjadwal pertamanya pada Kamis, 28 April 2024, dengan rute Jakarta-Bali dari Bandara...