Dokter kecantikan atau aesthetician doctor atau dokter estetika adalah dokter yang menguasai keahlian dan keterampilan berkaitan dengan perawatan kecantikan. Ia tidak hanya menangani perawatan wajah tapi juga bagian tubuh lain.
Sesuai dengan namanya, dokter kecantikan biasanya praktik di klinik kecantikan meski ada juga yang membuka praktik sendiri. Banyak yang menyebut biaya ke dokter kecantikan maupun klinik kecantikan tidaklah murah.
Hal itu membuat seorang dokter kecantikan dianggap profesi yang sangat menjanjikan. Benarkah anggapan tersebut dan bagaimana sebenarnya pendidikan yang ditempuh seseorang untuk bisa menjadi dokter di bidang kecantikan?
Menurut dokter Winda Fibrita, untuk bisa menjadi seorang dokter kecantikan bisa ditempuh melalui beberapa jalur. Yang pertama adalah melalui pendidikan spesialis kulit kelamin kemudian praktik dengan memfokuskan diri ke bidang kecantikan. Jalur kedua adalah melalui pendidikan estetika dan antiaging. Ketiga, mengikuti kursus profesional estetika medis.
Untuk jalur kedua dan ketiga, jelas dokter Winda, lebih tepat disebut dokter estetika atau kecantikan. Namun untuk jalur pertama tidak tepat hanya dsebut dokter estetika karena biasanya mereka praktik di rumah sakit pemerintah atau swasta dan atau institusi pendidikan sebagai dokter spesialis kulit.
Menjadi dokter kecantikan tentu bukan hal yang mudah. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. Misalnya saja persaingan antara klinik kecantikan yang semakin menjamur karena minat orang untuk merawat penampilan diri semakin tinggi.
Selain itu ada juga masalah penilaian kinerja dan kompetensi , masalah penanganan resiko dan komplain dari pasien. Semua itu harus dilalui dengan baik sehingga seorang dokter kecantikan punya reputasi yang bagus. dan terpercaya.