Polisi India Menangkap Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol-Brasil
Polisi India dilaporkan telah menangkap semua tersangka pelaku pemerkosaan massal terhadap seorang turis berkebangsaan Spanyol-Brasil. Pada Sabtu, 2 Maret 2024, polisi mengumumkan penangkapan dan penahanan tiga tersangka pemerkosa yang membuat India kembali di sorot karena masalah kekerasan seksual terhadap perempuan.
Berita terbaru, dilansir dari CNN pada Selasa, 5 Maret 2024, polisi berhasil menangkap empat tersangka lainnya. Kabar ini dikonfirmasi oleh kepala kepolisian Dumka, Anjaneyulu Dodde, yang menyatakan bahwa tujuh tersangka saat ini telah ditahan.
Sebelumnya, seorang turis berkebangsaan ganda, Spanyol-Brasil, mengalami pemerkosaan oleh tujuh pria India saat beristirahat bersama suaminya saat perjalanan touring dengan sepeda motor menuju Nepal, pada Jumat, 1 Maret 2024.
Korban, F, mengumumkan pemerkosaan yang dialaminya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya yang kini sudah dihapus. Dalam unggahan tersebut, turis Spanyol berusia 28 tahun menjelaskan bahwa ia dan suaminya menginap di Distrik Dumki, negara bagian Jharkhand, timur India, saat mereka diserang.
“Tujuh pria memperkosaku. Mereka memukuli kami dan merampok kami, meski tidak banyak barang yang diambil karena yang mereka inginkan adalah memperkosaku,” ungkapnya dalam bahasa Spanyol, seperti dilansir dari BBC, Senin, 4 Maret 2024.
Dalam video terpisah, suaminya yang berkebangsaan Spanyol mengatakan, “Mulutku hancur, tapi pasanganku lebih parah. Mereka memukulku dengan helm beberapa kali, dengan batu di kepala. Syukurlah dia mengenakan jaket dan sedikit menghentikan pukulannya.”