Polisi telah menyiagakan 325 personel di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (21/3/2024). Penyiagaan dilakukan untuk mengamankan proses pendaftaran Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu 2024 yang telah dibuka oleh MK mulai hari ini.
“(Anggota) di MK berjumlah 325 personel,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan, pada Kamis (21/3/2024).
Menurutnya, tidak ada pengamanan ketat di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Terkait rekayasa lalu lintas, kata dia, belum dilakukan di sekitar MK.
Karena itu dianggap sebagai hal yang bersifat situasional. Pada hari ini, Timnas Amin (Anies-Muhaimin Iskandar) menggugat hasil rekapitulasi pemilihan presiden (Pilpres) KPU ke MK.
“Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional,” tambahnya.
Untuk informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil Pilpres 2024 di 38 Provinsi Indonesia dan Luar Negeri pada Rabu (20/4/2024). Dari total suara keseluruhan pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.
“Pembacaan berita acara Komisi Pemilihan Umum Nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024 Tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah,” ucap Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, di ruang rapat gedung KPU.
Hasyim menyatakan total suara sah Pilpres untuk 38 provinsi dan pemilu luar negeri sebanyak 164.227.475 suara. Suara Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 sebanyak 96.214.691 atau 58,90%.
Di sisi lain, suara pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 atau 24,94%, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara atau 16.46%.
(abd)