LPPOM bekerja sama dengan Dispperindag Kab. Bangli, Bali dalam memfasilitasi sertifikasi halal terhadap sejumlah pelaku UMKM di Desa Penglipuran, Bali, pada 5 Maret 2024, sebagai bagian dari pre-event acara tahunan. Lokasi sertifikasi halal dipilih di tujuan wisata untuk mendorong tersedianya pilihan lebih beragam bagi para pelancong.
Muti menjelaskan bahwa sebanyak 744 pelaku UMK telah difasilitasi dalam mengajukan sertifikasi halal secara reguler, di mana 125 UMK di antaranya difasilitasi secara mandiri oleh LPPOM. Dari 125 UMK tersebut, terdapat 85 UMK dari lima DSP yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Borobudur, dan Likupang. Sementara 40 UMK lainnya tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Selain itu, LPPOM juga menggelar sosialisasi dan edukasi halal melalui webinar dan talkshow dengan melibatkan 477 peserta.
Muti menyatakan bahwa Festival Syawal merupakan komitmen dan upaya LPPOM dalam mendukung Indonesia sebagai pusat halal dunia. Meskipun jumlah pelaku UMK yang difasilitasi masih kecil dibanding target dan jumlah UMK di Indonesia, melalui Festival Syawal, LPPOM yakin dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri halal di Indonesia.