Menurut data dari Indonesia Gen Z Report 2024, kesehatan mental menjadi salah satu dari tiga isu yang menjadi perhatian Gen-Z dan milenial Indonesia, selain kesetaraan sosial dan ekonomi serta hak asasi manusia dan keadilan sosial. Namun, stigma negatif seputar kesehatan mental dan akses pelayanan menjadi penghambat atau penghalang utama pemulihan mental.
Di Indonesia, perusahaan produk kosmetik internasional, Maybelline New York bekerja sama dengan KALM, sebuah platform konseling online berbasis aplikasi yang menaungi lebih dari 200 orang psikolog profesional, untuk melakukan kegiatan konseling gratis berbasis aplikasi.
Ditemukan fakta bahwa sejak 2022, tercatat adanya kenaikan partisipasi ses konseling di Indonesia sebanyak lebih dari dua kali lipat di tahun 2023. Sesi konseling didominasi oleh Gen-Z berusia antara 19–27 tahun, di mana 86 persennya adalah perempuan.
KALM mencatat bahwa tiket sesi konseling paling sering diklaim selepas pukul 18.00-20.00, dengan 73 persen peserta konseling melaporkan gejala kecemasan dan depresi dengan ciri-ciri, yaitu cemas, gugup, gelisah, serangan panik, kesulitan berkonsentrasi, sering menangis, merasa putus asa, mood swing, kemarahan, stress, sulit tidur dan kelelahan.