Menurut laporan CNN pada Kamis (11/7/2024), kantor keamanan pangan Dewan Negara Administratif China mengumumkan bahwa tim lintas kementerian akan menyelidiki skandal pengangkutan minyak goreng pada Selasa, 9 Juli 2024. Mereka juga menegaskan bahwa pelaku pelanggaran akan dihukum sesuai dengan hukum.
Perusahaan yang terlibat dalam skandal tersebut juga mengakui sedang diselidiki. Sinograin telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap operasinya dan berkomitmen untuk tidak bekerja sama dengan penyedia transportasi yang melanggar aturan keselamatan.
Sinograin menekankan pentingnya mematuhi standar kerja dan mencegah risiko kontaminasi terhadap cadangan biji-bijian dan minyak. Sementara itu, seorang staf dari Hopefull Grain and Oil Group mengatakan bahwa departemen terkait sedang menyelidiki masalah ini dan akan mengumumkan hasilnya secara resmi. Mereka juga membantah klaim bahwa kapal tanker yang disebutkan dalam laporan bukan milik perusahaan mereka dan menyatakan tidak ada masalah kualitas dengan produk minyak merek mereka.