Kemenag Jakarta Selatan Kolaborasi dengan Densus 88 untuk Mencegah Intoleransi di Madrasah

Date:

Share post:

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan M. Yunus Hasyim (kiri) menandatangani kerja sama dengan Densus 88 Antiteror Polri untuk mencegah intoleransi di madrasah. Foto/istimewa

JAKARTA – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jakarta Selatan (Jaksel) bekerja sama dengan Densus 88 Antiteror Polri dalam upaya deteksi dini Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di madrasah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan M. Yunus Hasyim menyatakan berdasarkan penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sekolah menjadi salah satu tempat yang rentan terhadap penyebaran ekstremisme.

Menurut Yunus, penyebaran paham IRET mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, guru harus mampu menjadi agen pencerah bagi siswa dan memberikan edukasi tentang bahaya paham radikalisme.

“Pemahaman terkait moderasi beragama harus selalu ditanamkan dalam pemahaman peserta didik mengingat bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan heterogen, banyak sekali keragaman yang ada di Indonesia, keragaman bahasa, suku-budaya, agama, dan kepercayaan,” ujar Yunus, Selasa (16/7/2024).

Indonesia yang heterogen, Yunus menganggap pentingnya sebuah prinsip atau konsep yang mampu mengurai ketegangan antarumat beragama. Konsep moderasi beragama atau “Jalan Tengah” tanpa memarjinalkan peran agama juga negara sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, mengingat negara dipersatukan atas dasar Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

“Moderasi beragama menolak ekstremisme dan liberalisme dalam beragama adalah kunci keseimbangan agar terpeliharanya peradaban dan terciptanya perdamaian,” kata Yunus.

Tak hanya itu, menurutnya pemahaman moderasi beragama juga bisa mempererat kerukunan umat beragama khususnya di madrasah. Diharapkan, peserta didik ke depannya dapat menjadi generasi moderat, toleran, memahami, dan mengamalkan ajaran agama secara seimbang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar mendukung dan mengapresiasi terlaksananya Memorandum of Understanding (MoU) Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan dengan Densus 88 Antiteror Polri dalam mendukung Upaya Strategi Deteksi Dini Pencegahan IRET di lingkungan madrasah. (cip)

Semua BErita

Arista Montana Farm: Temukan Keindahan Alam dan Hubungi Kami

Arista Montana Farm, kontak Arista Montana Farm - Arista Montana Farm, sebuah oasis hijau di tengah keindahan...

Peran Paseban dalam Menyebarkan Nilai-Nilai Luhur Budaya Sunda

Peran Paseban dalam Menyebarkan Nilai-Nilai Luhur Budaya Sunda - Paseban, sebuah ruang sakral dalam budaya Sunda, tak...

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan Negara?

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan meningkatkan akuntabilitas keuangan negara - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memegang peranan penting dalam...

Ridwan Kamil Janji akan Menempatkan Pembangunan RSUD di Cakung Jakarta Timur sebagai Prioritas

loading...Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berjanji akan membangun RSUD di Cakung, Jakarta Timur. Foto/SINDOnews/jonathan simanjuntak ...