Polres Metro Jakarta Utara melakukan penggerebekan di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (13/7/2024). Foto/Dok SINDOnews – Polisi terus melakukan operasi di beberapa wilayah yang diduga sebagai tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Langkah Polri melakukan sterilisasi terhadap wilayah yang disinyalir sebagai ‘kampung narkoba’ dianggap sudah tepat.
Pada Sabtu (13/7/2024), Polres Metro Jakarta Utara berhasil menyita drone pengintai saat menggerebek Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penggerebekan tersebut dilakukan dalam rangka Operasi Nila Jaya untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kampung tersebut.
Beberapa hari kemudian, polisi juga menggerebek lapak narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Dari lokasi tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, seperti paket sabu dan senjata tajam.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, memberikan apresiasi terhadap operasi massif yang dilakukan Polri. Legislator yang mewakili Dapil DKI Jakarta III tersebut menyatakan bahwa langkah Polri melakukan sterilisasi terhadap kampung-kampung yang diduga sebagai tempat peredaran narkoba sudah tepat.
Sahroni menegaskan bahwa ‘kampung narkoba’ sudah menjadi masalah laten di Jakarta. Dia mengingatkan bahwa para bandar dan pengedar narkoba semakin menggunakan cara-cara yang lebih canggih. Sahroni meminta Polda Metro Jaya untuk bertindak tegas namun inklusif terhadap wilayah-wilayah tersebut.
Menurut Sahroni, selain melakukan penangkapan, polisi dan instansi terkait juga perlu melakukan pembinaan terhadap warga yang terpapar narkoba. Program pemberdayaan diharapkan dapat membantu warga untuk keluar dari lingkaran narkoba dan mencabut akar permasalahannya.
Sahroni menekankan pentingnya mengubah perilaku masyarakat di wilayah tersebut agar tidak tergantung pada narkoba baik dari segi fisik maupun ekonomi. Dia juga menegaskan bahwa hukuman yang berat harus diberikan bagi mereka yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi tidak hanya aspek konsumsi narkoba tetapi juga perputaran ekonomi yang terjadi dari penjualan narkoba. Sahroni percaya bahwa dengan langkah-langkah tegas dan pembinaan yang tepat, masalah narkoba di wilayah tersebut dapat terselesaikan.