Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Menurut BMKG, embun upas yang seperti salju akan membuat Gunung Bromo dan sekitarnya terlihat semakin menarik selama musim kemarau.
Eka, seorang perwakilan dari BMKG, menyarankan agar para pengunjung yang akan berkunjung ke Gunung Bromo untuk menyiapkan pakaian tebal, sarung tangan, kupluk, atau kerpus. Bagi yang memiliki riwayat asma, harus berhati-hati dan menjaga kondisinya dengan baik.
Selain itu, BMKG juga mengimbau Kementerian / Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan masyarakat untuk lebih siap dan waspada terhadap kemungkinan dampak musim kemarau, terutama di wilayah yang mengalami musim kemarau di bawah normal. Wilayah-wilayah tersebut diperkirakan akan meningkatkan risiko bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, serta kekurangan sumber air.