Penembak Donald Trump disebut telah menyimpan foto Kate Middleton di ponselnya sebelum melakukan tindakan percobaan pembunuhan, menurut laporan yang dilaporkan oleh Liputan6.com. Agen Biro Investigasi Federal (FBI) sedang melakukan penyelidikan terhadap motif Thomas Crooks, seorang warga AS berusia 20 tahun, yang menembak telinga mantan presiden AS itu pada sebuah rapat umum di dekat Butler, Pennsylvania, pada 13 Juli 2024.
Crooks diduga telah membunuh satu penonton dan melukai dua lainnya secara kritis sebelum akhirnya ditembak mati oleh Secret Service Counter Assault Team. Selama penyelidikan, agen FBI menemukan beberapa gambar tokoh terkenal di perangkat elektronik milik Crooks, termasuk laptop dan dua ponsel, seperti dilaporkan oleh National Public Radio.
Salah satu foto yang ditemukan adalah Kate Middleton, yang baru-baru ini kembali aktif setelah absen dari sorotan publik akibat diagnosis kankernya. Putri Wales tersebut baru saja menghadiri final putra Wimbledon bersama putrinya yang berusia sembilan tahun, Putri Charlotte, hanya satu hari setelah penembakan terhadap Trump.
Selain itu, riwayat pencarian internet Crooks juga menunjukkan bahwa ia telah meneliti tanggal acara pidato Trump dan istilah “urutan depresi berat”. Raja Charles III dan Ratu Camilla dilaporkan telah dibawa ke “tempat aman” dua hari setelah percobaan pembunuhan terhadap Trump. Keduanya sedang menghadiri pameran terbuka di negara kepulauan Jersey ketika petugas keamanan mereka melihat seseorang di atap yang menghadap Liberation Square.